TUGAS 1
Pengertian
organisasi
Organisasi
berasal dari kata Yunani ( ὄργανον, organon - alat)
adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Organisasi pada dasarnya
digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama
secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan
terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen
Pengertian Manajemen dan
Peranannya
Manajemen itu sendiri mempunyai banyak defenisi dari
berbagai sumber .
Pengertian manajemen menurut Daft (2003;4) yaitu : “Management is the
attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through
planning organizing leading and controlling organizational recources.” Arti
dari pengertian manajemen diatas adalah, manajemen merupakan pencapaian tujuan
dengan cara yang efektif dan efisien
melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya.
Secara universal manajemen diartikan sebagai
penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang
tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi profit maupun non profit.
Selain kategori besar manajemen, manajer pada berbagai
tingkat hirarki memiliki peran manajerial yang berbeda. Seorang peneliti Henry Mintzberg, mengkategorikan peran
seorang manajer dan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu :
·
Peran
Decisional, membutuhkan manajer yang merencanakan strategi dan
memanfaatkan sumber daya.
·
Peran
Interpersonal, memerlukan manajemen untuk mengarahkaan dan
mengawasi karyawan dan organisasi.
·
Peran
Informasi adalah, mereka dimana para manajer memberikan dan
mengirimkan informasi.
Latar Belakang Sejarah Manajemen
Bukti adanya praktik-praktik
manajemen adalah pembangunan piramida di Mesir, pembangunan tembok besar di
Cina. Lalu contoh manajemen lainnya adalah
pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya pusat perdagangan di Benua
Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan sebagai latar belakang
dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776, dimana Adam Smith menerbitkan
bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, dimana dalam bukunya ia menggagas
manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan organisasi dari penerapan pembagian
kerja (division of labor). Peristiwa yang kedua yaitu, revolusi industri di
Prancis yang terjadi sekitar abad 18, dimana peran tenaga mesin telah
menggantikan tenaga manusia.
Fungsi dan Proses manajemen
Manajemen mencakup produksi,
pemasaran, SDM dan keuangan , dan sumbur daya dan lain-lain nya . Fungsi-fungsi
dasar manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar manajemen, yaitu :
Perncanaan
Fungsi perencanaan mencakup,
penetapan sasaran, penetapan strategi, menyusun rencana untuk memadukan dan
mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai sasaran.
Pengorganisasian
Fungsi ini mencakup, apa yang
harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, siapa yang harus melakukannya,
dan siapa kepada siapa harus melapor.
Memimpin
Tugas seorang manajer adalah
bekerja melalui orang lain. Fungsinya adalah mengarahkan dan memotivasi,
memengaruhi individu atau tim untuk bekerja sama, dan mencari komunikasi yang
efektif untuk menyelesaikan konflik.
Mengendalikan
Fungsi ini menjamin sesuatu
berjalan sesuai dengan semestinya, dengan cara memantau dan menilai kinerja
dengan membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Ciri-Ciri Manajer Profesional
Seorang
manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer,
bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan namun seorang manajer profesional
tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya seorang profesional dalam
bidang lainnya serta mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk
mencapai sesuai keinginan.
Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan atau kemampuan yang
harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang manajer profesional ada 3, yaitu
:
·
Kemampuan teknis
·
Kemampuan Interaksi Antar Manusia.
·
Kemampuan dalam Penetapan Visi, Misi, dan
Strategis.
Manajemen dan
Tata Kerja
Tata kerja atau
metode adalah salah satu cara bagaimana
(how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat
dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan
dengan tepat.
Dengan
tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan
sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja
yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
·
Menghindari
terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang
tersedia.
·
Menghindari
kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
·
Menjamin
adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja yaitu proses melakukan sebuah
kegiatan yang telah disusun dan diatur dengan tujuan mencapai keberhasilan dan
efisien . Serta organisasai bertujuan untuk menampung atau wadah dari
sekumpulan orang dalam mencapai tujuan bersama.
Ciri-Ciri
Organisasi
Setiap organisasi harus
memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
a. Orang-orang (sekumpulan orang),
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Ciri-Ciri Organisasi
Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi memiliki tiga unsur dasar, dan secara lebih rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
- Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
- Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain,
- Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
- Adanya tujuan yang ingin dicapai.
a. Orang-orang (sekumpulan orang),
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,
Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.
Ciri-Ciri Organisasi
Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi memiliki tiga unsur dasar, dan secara lebih rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
- Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
- Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain,
- Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
- Adanya tujuan yang ingin dicapai.
Unsur-unsur Organisasi
Setiap
bentuk organisasi akan
mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
• Sebagai
wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses
kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas
tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada
tujuan tertentu
1.
Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
suatu
wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang
untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui
bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan..
2.
Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu
organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan
dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan
kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai
kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu
organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan
antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan
sebaik-baiknya.
3.
Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan
adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak
hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian
kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata
lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan
bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4.
Ada tujuan tertentu
Betapa
pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang
kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari
pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak
baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat
keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai
kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Secara
ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk
bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja
sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing
orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau
dicapai.
TEORI
ORGANISASI
adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu
kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah
organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi
tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein
(1987) bahwa teori organisasi itu adalah
sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang
atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori
organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap
individu.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah
teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan
perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori
organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
TEORI
ORGANISASI KLASIK yaitu Teori klasik
(classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi
konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad
19) yang mendefinisikan organisasi
sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila
orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para
teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya
terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku
tidak mengandung kreativitas.
Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas
dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek y ang sama, yaitu :
a.
Teori birokrasi :dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The
Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b.
Teori administrasi : dikembangkan
atas dasar sumbangan Henry Fayol dan
Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
c.
Manajemen ilmiah : dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick
Winslow Taylor.
TEORI
ORGANISASI NEOKLASIK yaitu secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan
manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas
dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek
psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok
kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu
organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori
neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di
Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan
perlunya hal-hal sebagai berikut:
·
Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses
pengambilan keputusan.
·
Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
·
Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para
yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
TEORI
ORGANISASI MODERN yaitu Teori modern ditandai
dengan ahirnya gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang menyatakan
bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal
dan terlalu disederhanakan bagi suatu
kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan
Robert Kahn dalam bukunya “the
social psychology of organization” mengenalkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah
hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri
terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan. Teori modern yang kadang –
kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran
besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di
dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan
system terbuka.
Organisasi Niaga yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu
keuntungan dalam organisasi itu sendiri.
Bentuk-bentuk
organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :
·
Fa (firma), suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama
dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab
bersama.
·
CV, memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang
maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut
serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta
dalam berorganisasi ini.
· PT, memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya
organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
·
Koperasi, suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan
pinjam pada setiap anggtonya.
·
Kartel, yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi
atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu
agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
·
Join Venture, suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
·
Trust, yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih
kuat dari yang sebelumnya.
· Holding Company, Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau
lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik
yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai
sarana partisipasi. Contoh nya dalam organisasi kelas .
Organisasi
regional masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara mempunyai
wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi
negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Berikut ini merupakan contoh dari
organisasi regional :
·
APEC : Asia Pasific Economic Cooperation (
organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
·
EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat
Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
·
ASEAN : Association of South East Asian Nation
Dalam organisasi tersrbut sangat berbeda karakteristik nya
baik segi geografis , kesedian sumber da struktur organisasi. Akan tetapi
dengan perbedaan tersebut terjalin suatu hubungan bila mana suatu negara
tersebut ada masalah maka negara lain membantu nya dalam sebuah organisasi
regional.
Organisasi
internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan
beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai
persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
·
PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau
PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang
anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk
memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga
ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San
Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di
Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan
baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919
hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa,
yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada
24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang
tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain
Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam
wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB.
Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang
menjabat sejak 1 Januari 2007.
·
NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara
(North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi
internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai
bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di
Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa
perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar