Translate

Sabtu, 26 Oktober 2013

Teori Organisasi Umum #2

Struktur organisasi

Struktur adalah bagian yang tersusun sesuai urutan.
Struktur organisasi yaitu suatu bagian yang terdiri dari sekelompok orang sebagai wadah untuk mencapai tujuan.


Bentuk-bentuk Organisasi :

-          Organisasi politik
Yaitu kumpulan sekelompok orang yang bernaung dalam politik.
-          Organisasi sosial
Yaitu sekumpulan orang yang saling berinteraksi secara langsung.
-          Organisasi mahasiswa
Yaitu sekumpulan orang yang berada dalam sebuah organisasi yang bersifat tentang perkuliahan ataupun non-perkuliahan serta sebagai tempat aspirasi.
-          Organisasi olahraga
Yaitu sekumpulan orang terutama atlet yang dimana menginformasikan tentang profesi nya sehingga mempermudah mengetahui tentang perolahragaan.
-          Organisasi sekolah
Yaitu sekumpulan orang dari kepala sekolah , guru , murid serta penjaga sekolah dalam sebuah sekolah.
-          Organisasi negara
Yaitu sekumpulan orang yang berperan penting tuk maju tidak sebuah negara tersebut.
-          Organisasi pemuda
Yaitu sekumpulan anak remaja sebagai tempat menjalurkan pikiran tentang apa yang ingin dia lakukan tuk orang banyak dan berguna.


Desain struktur organisasi modern :
-          Struktur tim
-          Organisasi virtual
-          Organisasi nirbatas
  

Faktor-faktor penentu organisasi :
-          Strategi
-          Ukuran teknologi
-          Teknologi
-          Lingkungan

Pengertian konflik

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Konflik yaitu proses dua orang atau lebih yang umum nya dari permasalahan yang bersifat kurang baik.

Konflik menurut para ahli :
Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.

Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing–masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri–sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain.

Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
Konflik bisa terjadi ada nya komunikasi , sebagian besar konflik terjadi akibat komunikasi yang tidak baik dan perilaku buruk. 

Menurut Myers, Jika komunikasi adalah suatu proses transaksi yang berupaya mempertemukan perbedaan individu secara bersama-sama untuk mencari kesamaan makna, maka dalam proses itu, pasti ada konflik (1982: 234).
Konflik pun tidak hanya diungkapkan secara verbal tapi juga diungkapkan secara nonverbal seperti dalam bentuk raut muka, gerak badan, yang mengekspresikan pertentangan (Stewart & Logan, 1993:341). Konflik tidak selalu diidentifikasikan sebagai terjadinya saling baku hantam antara dua pihak yang berseteru, tetapi juga diidentifikasikan sebagai perang dingin antara dua pihak karena tidak diekspresikan langsung melalui kata–kata yang mengandung amarah.


Teori-teori konflik :
Ada tiga teori konflik yang menonjol dalam ilmu sosial :
-          Teori konflik C. Gerrtz, yaitu tentang primodialisme.
-          Teori konflik Karl. Marx, yaitu tentang pertentangan kelas.
-          Teori konflik James Scott, yaitu tentang Patron


Penyebab konflik :
-          Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
-          Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
-          Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.


Jenis-jenis konflik menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 6 macam :
-          Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi).
-          Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
-          Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
-          Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara).
-          Konflik antar atau tidak antar agama.
-          Konflik antar politik.
-          konflik individu dengan kelompok.


Akibat konflik :
-          Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
-          Keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
-          Perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dan lain-lain.
-          Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
-          Dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
  

Strategi penyelesaian konflik :

-         Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.
-           Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
-           Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.
-          Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.
-          Penghindaran
Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.


Contoh dari konflik :
Konflik Vietnam berubah menjadi perang. Konflik Timur Tengah merupakan contoh konflik yang tidak terkontrol, sehingga timbul kekerasan. hal ini dapat dilihat dalam konflik Israel dan Palestina.
Konflik Katolik-Protestan di Irlandia Utara memberikan contoh konflik bersejarah lainnya.
Banyak konflik yang terjadi karena perbedaan ras dan etnis. Ini termasuk konflik Bosnia-Kroasia (lihat Kosovo), konflik di Rwanda, dan konflik di Kazakhstan.


Motivasi
Motivasi adalah proses dimana memberikan kita pelajaran untuk menjadi lebih baik. Ada 3 elemen utama dalam definisi ini adalah :
-          Intensitas
-          Arah
-          Ketekunan


Berdasarkan teori motivasi  :

Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang.

Teori X dan teori Y Douglas McGregor menemukan teori X dan teori Y setelah mengkaji cara para manajer berhubungan dengan para karyawan. Kesimpulan yang didapatkan adalah pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.

Teori motivasi kontemporer David McClelland, pencetus Teori Kebutuhan teori motivasi kontemporer bukan teori yang dikembangkan baru-baru ini, melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini dalam menjelaskan motivasi karyawan.
 Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan teman-temannya. Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan yang didefinisikan sebagai berikut:
-          kebutuhan berprestasi: dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
-          kebutuhan berkuasa: kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
-          kebutuhan berafiliasi: keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.

Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan.Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada banyak studi yang mendukung.

Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan

Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan-masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan.


Faktor yang mempengaruhi motivasi :
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi sebagai proses batin atau proses psikologis dalam diri seseorang, sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain :
1.       Faktor Ekstern
Lingkungan kerja
Pemimpin dan kepemimpinannya
Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas
Dorongan atau bimbingan atasan

2.      Faktor Intern
Pembawaan individu
Tingkat pendidikan
Pengalaman masa lampau
Keinginan atau harapan masa depan.


Prose pengambilan keputusan
            Merupakan proses menentukan suatu jalan keluar dalam permasalahan dengan cara bermusyawarah dengan tujuan agar mendapatkan solusi yang terbaik.
            Keputusan terdiri dari :
-          Keputusan Strategis, keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
-          Taktis, keputusan yang diambil oleh manajemen menengah.
-          Keputusan Operasional, keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.

Proses Pengambilan Keputusan menurut para Ahli
Menurut Herbert A Simon, proses pengambilan keputusan pada hakekatnnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu :
  •            Kegiatan Intelejen

Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan untuk mengambil keputusan
  •           Kegiatan Desain

Menyangkut pembuatan pengembangan dan pengaanalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
  •   Kegiatan Pemilihan

Menyangkut pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari berbagai alternative yang tersedia.


Menurut Scoot dan Mitchell, proses pengambilan keputusan meliputi :
-          Proses pencarian tujuan
-          Formulasi tujuan
-          Pemilihan alternative
-          Mengevaluasi hasil
                                                  



sumber :
                

Minggu, 06 Oktober 2013

Tugas Teori Organisasi Umum #1

TUGAS  1

Pengertian organisasi
            Organisasi berasal dari kata Yunani ( ργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.


Manajemen
Pengertian Manajemen dan Peranannya
Manajemen itu sendiri mempunyai banyak defenisi dari berbagai sumber .
            Pengertian manajemen menurut Daft (2003;4) yaitu : “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational recources.” Arti dari pengertian manajemen diatas adalah, manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan  cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya.
 Secara universal manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi profit maupun non profit.
Selain kategori besar manajemen, manajer pada berbagai tingkat hirarki memiliki peran manajerial yang berbeda. Seorang peneliti Henry Mintzberg, mengkategorikan peran seorang manajer dan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu :
·         Peran Decisional, membutuhkan manajer yang merencanakan strategi dan memanfaatkan sumber daya.
·         Peran Interpersonal, memerlukan manajemen untuk mengarahkaan dan mengawasi karyawan dan organisasi.
·         Peran Informasi adalah, mereka dimana para manajer memberikan dan mengirimkan informasi.

 Latar Belakang Sejarah Manajemen
Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah pembangunan piramida di Mesir, pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh manajemen lainnya adalah  pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya pusat perdagangan di Benua Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan sebagai latar belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776, dimana Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, dimana dalam bukunya ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor). Peristiwa yang kedua yaitu, revolusi industri di Prancis yang terjadi sekitar abad 18, dimana peran tenaga mesin telah menggantikan tenaga manusia.

Fungsi dan Proses manajemen
Manajemen mencakup produksi, pemasaran, SDM dan keuangan , dan sumbur daya dan lain-lain nya . Fungsi-fungsi dasar manajemen dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar manajemen, yaitu :
Perncanaan
Fungsi perencanaan mencakup, penetapan sasaran, penetapan strategi, menyusun rencana untuk memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan untuk mencapai sasaran.
Pengorganisasian
Fungsi ini mencakup, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, siapa yang harus melakukannya, dan siapa kepada siapa harus melapor.
Memimpin
Tugas seorang manajer adalah bekerja melalui orang lain. Fungsinya adalah mengarahkan dan memotivasi, memengaruhi individu atau tim untuk bekerja sama, dan mencari komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan konflik.
Mengendalikan
Fungsi ini menjamin sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya, dengan cara memantau dan menilai kinerja dengan membandingkan kinerja aktual dengan sasaran yang telah ditetapkan.


Ciri-Ciri Manajer Profesional
            Seorang manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan namun seorang manajer profesional tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya seorang profesional dalam bidang lainnya serta mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai sesuai keinginan.


Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan atau kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang manajer profesional ada 3, yaitu :
·         Kemampuan teknis
·         Kemampuan Interaksi Antar Manusia.
·         Kemampuan dalam Penetapan Visi, Misi, dan Strategis.


Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah salah satu  cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :


·         Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

·         Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.


·         Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja yaitu proses melakukan sebuah kegiatan yang telah disusun dan diatur dengan tujuan mencapai keberhasilan dan efisien . Serta organisasai bertujuan untuk menampung atau wadah dari sekumpulan orang dalam mencapai tujuan bersama.


Ciri-Ciri Organisasi
Setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu : 

a. Orang-orang (sekumpulan orang), 
b. Kerjasama, 
c. Tujuan yang ingin dicapai, 

Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki. 

Ciri-Ciri Organisasi 

            Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi memiliki tiga unsur dasar, dan secara lebih rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 
Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal, 

            - Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan, 

            - Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain, 

            - Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan, 

            - Adanya tujuan yang ingin dicapai.

Unsur-unsur Organisasi

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
 Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
 Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
 Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
 Ada tujuan tertentu

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan..
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.


TEORI ORGANISASI adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap individu.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.


TEORI ORGANISASI KLASIK  yaitu Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

 Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek y ang sama, yaitu :
a.      Teori birokrasi :dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b.        Teori administrasi : dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol  dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
c.       Manajemen ilmiah : dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.



TEORI ORGANISASI NEOKLASIK yaitu secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
·         Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
·         Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
·         Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.



 TEORI ORGANISASI MODERN yaitu Teori modern ditandai  dengan  ahirnya  gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang  menyatakan  bahwa teori organisasi  perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan  bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan  prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan  Robert Kahn dalam  bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif  organisasi sebagai  suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan  keunggulan-keunggulan  perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan  lingkungannya,  dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan. Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.


Organisasi Niaga yaitu organisasi yang mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri.
Bentuk-bentuk organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :
·         Fa (firma), suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
·         CV, memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
·     PT, memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
·         Koperasi, suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya.
·         Kartel, yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
·         Join Venture, suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
·         Trust, yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.
·   Holding Company, Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi. Contoh nya dalam organisasi kelas .


Organisasi regional masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :

·         APEC : Asia Pasific Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
·         EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
·         ASEAN : Association of South East Asian Nation
Dalam organisasi tersrbut sangat berbeda karakteristik nya baik segi geografis , kesedian sumber da struktur organisasi. Akan tetapi dengan perbedaan tersebut terjalin suatu hubungan bila mana suatu negara tersebut ada masalah maka negara lain membantu nya dalam sebuah organisasi regional.



 Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
·         PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.


·         NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).







Sumber :
                http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
                http://volcano-assassin.blogspot.com/
                http://dahlanforum.wordpress.com/2009/07/21/unsur-unsur-organisasi/          
                http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial