Translate

Jumat, 10 Mei 2013

#IBD MANUSIA DAN KEADILAN



TUGAS KE-6 #IBD
Manusia dan Keadilan

          Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.
Kesimpulan nya keadilan yaitu hak manusia untuk memperoleh keadilan baik dalam menjalankan kan hidup nya maupun aktivitas sehari-hari nya.

Berbagai Macam Keadilan :

  •         Keadilan legal atau keadilan moral

Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.


  •    Keadilan distributive

Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
-          Keadilan komutatif

  • Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat

Hubungan manusia dan keadilan
Jadi , pengakuan akan hak-hak orang sejak lahir hingga mati dimana keadilain itu adalah peduli sesama manusia akan hak yang diperoleh nya. Jadi tidak ada saling bertengkar dan tidak akan menjadi rusuh. Keadilan juga tidak hanya sebatas hak saja namun semua hal bisa seperti dalam belajar kita punya keadilan bila guru salah kita tegur janga hanya diam saja dan masih banyak.


SUMBER :

#IBD MANUSIA DAN PENDERITAAN



TUGAS KE-5 #IBD
Manusia dan Penderitaan

Kali ini tugas softkill saya tentang manusia dan penderitaan mugkin terdengar cukup ngeri ya. Tapi kita akan bahas apa sih yang dimaksud dengan judul di atas tersebut. Manusia dan penderita adalah suatu hal yang kadang orang menjadi terpuruk dalam hidup yang ia jalanin seperti bangsa Indonesia yang dijajah oleh Belanda selama 35tahun yang sungguh ironis ketika bangsa dulu nasib hidup nya yang kurang layak serta perlakukan Belanda yang keluar batas hak asasi manusi dan melanggar hukum.

Penderitaan
Penderitaan atau derita adalah suatu dimana makhluk hidup diberi suatu cobaan untuk menjadi lebih baik lagi. Penderitaan juga di anggap sebagai teguran dari Tuhan Yang Maha Esa untuk makhluk –Nya yang mulai lupa akan tugas dan kewajiban nya akan tetap derita dimana makhluk hidup dalam kehidupan yang serba susah.
Penderitaan juga tidak hanya ujian tapi belajar mencari jalan keluar yang lebih baik. Penderitaan juga bisa disebabkan oleh orang-orang yang terdekat seperti TKW yang ada di Malaysia , majikan dengan pembantu gara-gara hal sepele , kakek perkosa cucu nya dan masih banyak lagi .
Tahapan tahapan gangguan jiwa adalah :
- gangguan kejiwaan nampak dalam gejala gejala kehidupan sipenderita baik jasmani maupun rohaninya.
- usaha mempertahankan diri dengan cara negatif yaitu mundur atau lari
- kekalutan merupakan titik parah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.

Sebab sebab timbulnya kekalutan mental :
- kepribadian yang lemah
- terjadinya konflik sosial budaya
- cara pematangan batin

Penderita kekalutan mental dapat terjadi di lingkungan :
- kota kota besar
- anak anak muda
- wanita
- orang yang tidak berguna
- orang yang selalu mengejar materi
Dengan ada lemabaga seperti HAM yang mengatur hak sepetiap warga negara nya jadi setiap orang berhak membela hak nya. Penderitaan akan ada tapi segimana kita hadapi nya itu adalah ujian kita semasa hidup Tuhan tidak akan memberikan penderitaan nya melebihi kemampuan ciptaan-Nya .




SUMBER :